Makanan memang satu diantaranya kesenangan surgawi yg dapat kita temukan di dunia fana ini. Tidak ada penyuka makan, terkecuali orang sakit. Tidak cuman menyenangkan, makanan perlu pula untuk penuhi kepentingan gizi serta daya kita. Tapi mengonsumsi harus mewah. Makanan yg kita makan sehari-hari tentu dibuat dengan air mendidih atau digoreng dengan minyak yg dapat membuat kulit kandung kemih. Ya, telah usai kuman serta semua jenis penyakit di dalamnya selamat. Dengan langkah barusan kita akan sehat. Kasusnya yaitu kita kurang perhatikan makanan yg dipandang aman sejak mulai awal. Baik itu memasak atau beberapa bahan yg dikandungnya, nyata-nyatanya terdapat banyak makanan yg dapat mengakibatkan kerusakan badan kita. Bahkan juga, beberapa masalah udah membunuh mereka yg makan. Makanan apa ini? 1. Sannakji (Korea Selatan) Negara ini benar-benar disukai banyak orang dalam beberapa hal. Mau cari tumpangan, ini K-Pop. Saya mau memandang sabun, ada drama Korea. Banyak lainnya Bahkan juga, negara Ginseng kembali tambah baik di negara kekinian atau maju. Dibalik semua popularitasnya, terhitung makanan, ada produk yg benar-benar beresiko bila dikonsumsi. Itu dikatakan Sannakji. Isi makanan ini yaitu gurita hidup, beberapa anak didesak dengan wijen di atasnya. Anda mesti makan gurita hidup, ditambah minyak serta minyak atau saus Korea. Sejauh ini didapati, tentakel gurita masih dapat digoreng walau telah dikunyah. Enam orang wafat sebab mengonsumsi Sannakji. Kebolehan pengencangan tentakel membuat gurita sukar ditelan serta dapat membuat mereka yg makan mati. 2. Hakarl (Islandia) Dalam bahasa Islandia "Hakarl" bermakna "hiu yg berganti". Jadi, Hakarl sebetulnya yaitu makanan yg didasarkan pada daging hiu yg difermentasi. Difermentasi sepanjang enam bulan, daging hiu masih dipotong-potong kecil serta dikonsumsi dengan roti gandum. Sebab hiu tidak miliki ginjal, daging serta kulitnya akan memiliki kandungan toksin. Nah, ada bahaya dari santapan type ini. Ditengah-tengah musim dingin, di jaman kuno, masyarakat Islandia layani Hakarl jadi menu jamuan makan. 3. Casu Marzu (Italia) Casu Marzu sebetulnya yaitu makanan Sardinia di Sisilia, Italia. Dalam bahasa Indonesia produk ini dikatakan "keju busuk". Apa yg dikatakan makanan busuk itu tidak sehat, kan? Cuma karena itu keju, ia fikir ia aman. Kenyataannya, keju yg dibiarkan terbuka tak henti bisa dipenuhinya oleh lalat atau larva. Lalat atau larva yg diamankan dalam keju bertelur serta terbuka di keju ini. Setelah itu beberapa anak akan mulai menyelusup pergi serta menebarkan benih penyakit. 4. Fesikh (Mesir) Fesikh atau ikan fermentasi datang dari negara Cleopatra Anda. Sistim fermentasi ini seringkali diperlukan untuk mengawetkan ikan di jaman kuno sebelum temukan teknik untuk mengawetkan ikan dengan pendingin. Rasa ikan fermentasi lebih baik dibanding ikan dingin, sebab proses fermentasi ini terjadi dengan cara alami. Di Mesir, ikan fermentasi ini disediakan di Festival Musim Semi Sherm el-Nessim. Ini dikonsumsi langsung seusai pengeringan serta difermentasi dengan garam sepanjang lebih dari 1 tahun. Sayangnya, pada 2015, enam orang dibawa ke rumah sakit seusai makan ikan ini. Lebih jelek , di antara 2009 serta 2010, empat orang wafat seusai mengonsumsi ikan fermentasi ini. 5. Yuca (Amerika Selatan) Orang Indonesia seringkali sadari produk ini jadi kacang tanah atau kacang tanah. Dengan cara historis, singkong dibuat oleh Amerika Amerika Selatan, yg setelah itu menebar ke Brasil serta Paraguay. Umumnya dibuat melalui langkah digodog, dipanggang, dikukus, dibakar atau diisi di Jawa.
Nyata-nyatanya, pada makanan yg benar-benar lezat yg dapat membuahkan kue yg berikan kesegaran, ada toksin linamarin. Toksin dari singkong ini dapat berubah menjadi sianida bila dikonsumsi dalam kondisi mentah. Ada musibah dimana 27 beberapa anak Filipina wafat seusai makan snack di sekolah pada tahun 2005.
0 Comments
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
June 2019
Categories |